Memperbaiki HP Xiaomi yang mati total (baterai tanam)

Tentunya akan panik jika yang terjadi pada ponsel Anda mengalami mati total terutama pada Android merk Xiaomi, padahal Anda menyadari bahwa baterai sudah dalam kondisi low namun dipaksakan hingga terkuras habis hingga 0%. Kondisi mati yang dimaksudkan pada tutorial ini adalah bukan disebabkan oleh hal lainnya (bootloop, gagal flash, softbrick, tercebur air, atau terlindas kendaraan). Hingga yang terjadi HP menjadi sangat sulit dihidupkan kembali alias mati total. Maka jangan terlalu panik dengan langsung membawanya ke tukang servis, perhatikan langkah berikut dengan seksama mudah-mudahan dengan kondisi yang pernah admin alami bisa memberikan pencerahan untuk melakukan sendiri solusinya.

Asumsi

  • kondisi HP dalam keadaan prima bahkan tergolong masih baru sejak pembelian.
  • tidak pernah melakukan rooting, flashing, rooting, dan install ROM sebelumnya.
  • kondisi kabel data atau USB konektor beserta perangkat charger lainnya normal sebelumnya.

Indikator

  • Tidak ada tanda-tanda saat dicharge di layar ataupun notifikasi LED mati.
  • tidak bisa hidup kembali saat menekan tombol power sembari terhubung ke charger.
  • koneksi USB ke PC tidak bisa dilakukan untuk Flash ulang karena tidak terdeteksi walaupun dalam kondisi mati copot baterai.

Solusi

Pertama, jika telah diketahui bahwa penyebabnya utama hanyalah soal baterai saja yang low yang dipaksakan hingga power menjadi kering kerontang, maka solusinya adalah memberikan efek kejut kepada baterai ponsel, beberapa teknisi ponsel biasa menggukan Power Supply dengan tegangan 5 volt dan arus sekitar 1-2 ampere untuk melakukannya, bisa juga menjumper dari kepala charger ke baterai untuk charging langsung, namun dibutuhkan konektor yang sesuai atau kabel penjepit (probe). Cara lainnya yaitu dengan mengikuti trik berikut semoga memberi alternatif ketimbang harus membeli PSU yang harganya ratusan ribu.

  • lepas bagian penutup (backdoor) baterai belakang ponsel menggunakan obeng atau alat lainnya saat mencongkel usahakan dengan hati-hati. kemudian lepas penutup didalamnya mengunakan obeng plus yang kecil.
  • copot konektor baterai yang terhubung ke PCB ponsel (bagi yang baterai tanam). 
  • tekan dan tahan power selama 15+ detik kemudian lepaskan dan segera sambungkan kabel charger ke ponsel.
  • jika notifikasi LED berkedip itu tandanya arus masih tersalurkan normal menuju PCB ponsel. 
  • kemudian untuk memberi efek kejut (lakukan dengan hati-hati) segera pasang kembali konektor baterai dalam kondisi ponsel masih terhubung ke charger.

Kedua, jika ini berhasil, maka ponsel akan kembali hidup dan mulai mengisi daya dari charger, biarkan hingga terisi penuh untuk selanjutnya bisa digunakan dengan normal. Namun bila yang terjadi ponsel masih tidak mau dihidupkan maka lakukan trik berikut ini.

  • lepaskan kembali konektor baterai yang terhubung ke PCB ponsel, dan lepaskan juga charger. Biarkan selama semalam agar daya yang masih tersisa pada baterai apa adanya.
  • sembari menunggu, gunakan charger "untuk mengecas ponsel lain atau power bank", ini dimaksudkan agar kapasitor yang terdapat pada kepala charger mampu memberi efek kejut yang lebih besar. 
  • setelah keesokan hari, lakukan kembali langkah pada solusi pertama.

Kondisi terkahir jika ponsel berhasil dihidupkan, maka hal yang tidak boleh Anda lakukan adalah jangan sampai restart atau power off ponsel dalam jangka waktu kurang lebih 2 minggu. Biasanya dikarenakan drop yang pernah terjadi mengakibatkan kondisi baterai melemah dan kemungkinan terulang kembali ponsel menjadi sulit untuk dihidupkan dan terjadi short (konslet) pada salah satu komponen pada PCB akibat efek kejut yang sering dilakukan.

Untuk menanggulanginya, Anda perlu memonitor kondisi kesehatan baterai melalui aplikasi Android dan gunakan ponsel sewajar mungkin. Dan seiring "siklus tegangan" pada baterai mulai normal membutuhkan waktu. Untuk berjaga-jaga, ada baiknya membeli baterai cadangan yang baru agar tidak terjadi hal yang tidak diinginkan.

Update !!!

Solusi terakhir dan pamungkas jika tak ingin mengambil resiko lebih besar dengan melakukan treatment yang telah diulas diatas, alangkah baiknya membeli universal charger khusus baterai tanam (unremovable baterai) yang banyak tersedia di toko online atau dealer. Fungsinya lebih jelas dengan melakukan charging yang sesuai tegangan input maupun outputnya tanpa khawatir mengalami kerusakan serius pada mesin HP (hardware) karena hal uji coba yang tak jelas.

Terbukti mesin HP lebih aman dari tindakan abnormal saat gagal charge, tak ada salahnya Anda memiliki universal charger ini karena sebagian besar besar produk HP di masa mendatang menggunakan sistem unremoveable baterai dan akan selalu digunakan saat darurat tanpa mengkorbankan biaya lebih besar (servis mesin HP/lem biru).

Notification !
Beberapa artikel di blog ini terkadang berisi informasi dari berbagai macam sumber. Hak cipta berupa gambar, teks, dan link sepenuhnya dimiliki oleh web tersebut.

Komentar